Sorong – Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi meresmikan taman bacaan desa digital di Kampung Malaumkarta, Distrik Makbon, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Kamis (3/6). Taman Bacaan Desa Digital ini merupakan yang pertama di Kabupaten Sorong.

Wamen Budi Arie mengatakan, dibangunnya taman bacaan desa digital ini bertujuan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang rajin membaca dan cerdas. Menurutnya, penyediaan taman bacaan desa digital penting dilakukan untuk melahirkan generasi-generasi desa yang unggul.

“Pembangunan Indonesia yang merata, adil, dan makmur harus diawali dengan pendidikan dan kesehatan. Nah taman bacaan ini berangkat dari bagaimana menciptakan SDM yang cerdas dan unggul. Caranya adalah dengan rajin membaca,” ujarnya.

Ia mengatakan, Provinsi Papua dan Papua Barat merupakan daerah yang memiliki jumlah daerah tertinggal yang cukup tinggi. Yang mana setengah dari 62 kabupaten/kota tertinggal di Indonesia terletak di Provinsi Papua dan Papua Barat.

“Kita harapkan, kita mau pembangunan Indonesia yang sentris. Jangan sampai kemajuan di Jawa, Sumatera, tidak diimbangi dengan kemajuan di daerah lain,” ujarnya.

Taman Bacaan Desa Digital beserta fasilitasnya ini dibangun melalui kerjasama antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dan Balai Pustaka. Menurut Wamen Budi Arie, kerjasama pembangunan Taman Bacaan Desa Digital yang serupa juga akan dilakukan di beberapa desa-desa lainnya.

“Kita harap pencanangan Taman Bacaan Desa Digital yang pertama di Kabupaten Sorong ini menjadikan kita semakin bersemangat. Agar masyarakat desa gemar membaca, cerdas, dan bisa membangun Indonesia,” ujarnya.

Di sisi lain, Wakil Bupati Sorong, Suka Harjono mengatakan, pembangunan Taman Bacaan Desa Digital di Kampung Malaumkarta dinilai sudah tepat, seiring semakin meningkatnya pembangunan berbagai infrastruktur pendidikan di Kabupaten Sorong. Terlebih lagi, Kampung Malaumkarta merupakan kawasan yang dicanangkan sebagai destinasi wisata bahari terkolaborasi.

Wabup Suka Harjono berharap, hadirnya Taman Bacaan Desa Digital tersebut dapat memberikan pengalaman digital yang positif dan meningkatkan pengetahuan masyarakat setempat.

“Mudah-mudahan ini semua menjadi nilai positif dalam perkembangan digitalisasi 4.0. Ini tentu menjadi kebanggaan kita semua,” ujarnya.

Usai meresmikan Taman Bacaan Desa Digital, Wamen Budi Arie juga menyempatkan diri untuk melakukan pelepasan anak penyu di Pesisir Pantai Malaumkarta. Setelah itu ia meninjau gedung Taman Bacaan Desa Digital yang telah dibangun di Desa Makbon tersebut.

Peresmian Taman Bacaan Desa Digital ini juga dihadiri Dirut PT Balai Pustaka, Dewananda Wardana; Kepala Pusat Pengembangan Daya Saing Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Helmiati; dan sejumlah pejabat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi lainnya. (Adv)