Rakor Pelaksanaan Pilkada di Bengkulu Dihadiri Mendagri

Bengkulu  – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kamis (06/08) dijadwalkan mengunjungi Provinsi Bengkulu untuk menghadiri rapat koordinasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 bersama jajaran pemerintah daerah setempat.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, pelaksanaan rapat koordinasi bersama Mendagri tersebut dinilai sangat penting mengingat hampir seluruh daerah di Bengkulu bakal menyelenggarakan Pilkada 2020.

“Iya Mendagri akan ke Bengkulu besok, salah satu agendanya yakni menghadiri pertemuan evaluasi pemantauan Pilkada serentak karena dari sembilan kabupaten dan satu kota, ada delapan kabupaten yang melakukan Pilkada dan juga ada pemilihan gubernur dan wakil gubernur,” kata Rohidin, Rabu.

Ia memastikan, secara umum pihaknya bersama delapan kabupaten tersebut siap untuk menyelenggarakan Pilkada pada 9 Desember mendatang.

Terutama, kata Rohidin, dalam pengalokasian anggaran untuk pelaksanaan Pilkada yang telah dianggarkan dalam APBD 2020 melalui naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) baik itu untuk KPU, Bawaslu maupun anggaran untuk pengamanan.

Seperti diketahui, dalam Pilkada 2020 ini delapan kabupaten di Bengkulu yang menyelenggarakan Pilkada yakni Kabupaten Lebong, Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Kepahiang.

Kemudian, Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Kaur, Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Seluma serta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu.

Selain menghadiri rakor pelaksanaan Pilkada, Tito juga dijadwalkan memberikan arahan kepada tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu terkait penanganan pandemi COVID-19.

Kemudian Tito juga dijadwalkan mengunjungi Kabupaten Rejang Lebong untuk menghadiri sejumlah agenda terkait percepatan penanganan pandemi COVID-19.

Disana, Tito akan meresmikan gerakan seribu masker, meresmikan pengoperasian mobile laboratory biosafty level-2 dan meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Curup.

“Untuk laboratorium itu tentu akan sangat menunjang sekali pelaksanaan diagnosa labor karena di Kota Bengkulu kita sudah punya dua dan kalau ditambah satu lagi di Rejang Lebong tentu akan semakin membantu pemeriksaan swab,” demikian Rohidin. (Ant)