LEBONG — Dalam upaya memperkuat kapasitas dan kinerja lembaga legislatif, lintas komisi DPRD Kabupaten Lebong melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan, yang berlangsung sejak 30 September hingga 4 Oktober 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda resmi DPRD Lebong untuk melakukan konsultasi dan koordinasi dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara, antara lain Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Perikanan, serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
Adapun rombongan DPRD Lebong yang tergabung dalam kunjungan lintas komisi ini terdiri dari H. Siriwijaya, Pip Haryono, Dedi Sanca Irama, Sudarmadi, Erlan Fajar Jaya, dan Herdi Siswanto. Selama pelaksanaan kunker, para anggota dewan tersebut melakukan serangkaian pertemuan dan diskusi dengan pihak-pihak terkait guna memperoleh informasi strategis yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan daerah.
Anggota DPRD Lebong, Erlan Fajar Jaya, menjelaskan bahwa kunjungan kerja ini merupakan langkah konkret untuk menggali studi komparatif dan praktik terbaik (best practices) dari daerah lain yang telah berhasil dalam penyelenggaraan pemerintahan di berbagai sektor. Menurutnya, hasil dari kegiatan tersebut akan menjadi bahan evaluasi serta referensi penting dalam memperkuat peran dan fungsi DPRD Lebong.
“Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk mendapatkan informasi dan pengalaman dari daerah lain yang sudah lebih maju, sehingga dapat kita jadikan rujukan dalam merumuskan kebijakan yang lebih baik, tepat sasaran, dan berpihak pada kepentingan masyarakat Lebong,” ujar Erlan.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa konsultasi dan koordinasi lintas daerah seperti ini juga berperan dalam meningkatkan kualitas pengawasan dan efektivitas penganggaran, khususnya dalam konteks penyusunan dan pelaksanaan program-program prioritas pembangunan daerah.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang penting untuk membangun jejaring kerja sama antardaerah, terutama dalam sektor-sektor yang memiliki potensi pengembangan ekonomi dan sosial, seperti pertanian, kesehatan, serta kebudayaan dan pariwisata.
“Kami ingin mendapatkan masukan langsung dari pemerintah daerah lain yang sudah memiliki sistem kerja lebih matang. Dari situ kita bisa mengadopsi langkah-langkah yang terbukti efektif dan menyesuaikannya dengan kondisi di Lebong,” tambahnya.
Dijelaskan juga bahwa dari hasil koordinasi tersebut, DPRD Lebong memperoleh sejumlah rekomendasi terkait penguatan kapasitas aparatur, pengelolaan anggaran berbasis kinerja, hingga inovasi pelayanan publik yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kunker lintas komisi ini, lanjut Erlan, bukan hanya sebatas kegiatan formalitas, tetapi merupakan bentuk komitmen DPRD Lebong untuk terus meningkatkan profesionalitas, wawasan, serta kemampuan adaptif dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah.
“Dengan demikian, kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam memastikan pelaksanaan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan DPRD berjalan optimal, serta mendukung tata kelola pemerintahan daerah yang akuntabel, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tutup Erlan Fajar Jaya. (Adv)