Jakarta – Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya menegaskan komitmen kinerja maksimal meski Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf) terkena efisiensi anggaran. Kinerja maksimal itu juga demi target pertumbuhan ekonomi 8 persen sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Dok. Biro Komunikasi Kemenekraf/Bekraf – Kemenekraf tetap berkomitmen mencapai kinerja maksimal meski anggaran efisiensi, demi mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen sesuai arahan Presiden Prabowo.
Hal itu disampaikan Menekraf Riefky yang didampingi Wamenekraf Irene Umar dan jajaran Deputi Kemenekraf dalam rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI di Gedung Nusantara 1 DPR RI, Jakarta, pada Rabu, 12 Februari 2025. Dalam rapat dipimpin Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Lamhot Sinaga, Menekraf Riefky memaparkan kegiatan-kegiatan yang sudah ataupun akan dijalankan oleh Kemenekraf sejak 2024 hingga 2029.
“Ekraf terdapat 17 subsektor. Namun, Bappenas membuat 5 program prioritas utama untuk ekonomi kreatif menjadi yaitu penguatan ekosistem pemampu ekonomi kreatif; penguatan ekosistem film, animasi, video dan musik; penguatan ekosistem fesyen dan kriya; penguatan ekosistem aplikasi dan gim; serta penguatan ekosistem kuliner,” kata Menekraf Riefky.
Komisi VII DPR RI menyetujui rencana efisiensi anggaran Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif setelah dilakukan rekonstruksi sebesar 90,5 miliar rupiah dari pagu anggaran awal sebesar 279,6 miliar rupiah atau sebesar 32,3 persen. Sehingga, pagu anggaran yang dapat digunakan setelah dilakukan efisiensi sebesar 189,1 miliar rupiah.
Sedangkan terkait efisiensi, Menekraf Riefky menjelaskan saat ini program Kemenekraf yang berjalan memiliki strategi kolaborasi, baik itu antar lembaga pemerintahan, swasta maupun individu pelaku ekraf sendiri. Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) juga dilakukan sehingga sektor ekraf mampu menyerap SDM lebih banyak lagi.
“Kolaborasi adalah strategi yang saat ini kami lakukan dalam menjalankan program-program ekraf. Bersama Pemda DKI Jakarta, Ekraf akan terlibat dalam acara besar menyambut 5 abad Jakarta, kolaborasi dengan PTN maupun PTS yang memiliki jurusan subsektor ekonomi kreatif terkait pendidikan, penelitian, dan peningkatan kapasitas SDM. Dengan BUMN, kolaborasi ekraf juga sudah berjalan diantaranya mengaktivasi Game Corner di terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, serta untuk memperluas jangkauan IP web komik Tahilalat, kita branding melalui maskapai Garuda Indonesia,” ungkap Menekraf Riefky.
Menekraf Riefky pun berharap ke depan ada tambahan anggaran bagi Kemenekraf. Tujuannya agar program-program yang dijalankan bisa lebih maksimal dan sesuai target yang ditetapkan pemerintah.
Lamhot Sinaga yang memimpin rapat kemudian menanggapi paparan Menekraf Riefky. Dalam kesimpulan rapat, Lamhot Sinaga menyampaikan dua poin penting yaitu menyetujui efisiensi anggaran Kemenekraf tahun 2025 dan memahami penjelasan serta menegaskan kembali dukungan terhadap usulan kebutuhan tambahan anggaran Kemenekraf.
“Kita memahami betul kondisi Pemerintah sekarang ini tapi jika kita lihat ini sebagai sebuah perusahaan, maka perusahaan harus tetap jalan meski ia merugi. Ia akan berusaha survive dan mencari jalan, setelah itu baru memikirkan bagaimana caranya bisa revenue,” kata Lamhot Sinaga. (Red)