Surabaya – Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur memastikan kader tingkat kecamatan atau sejumlah pengurus di Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) Kota Surabaya tetap setia dan siap membesarkan partai.
“Mereka masih setia dan tetap cinta Demokrat. Tetap cinta Mas Emil Dardak dan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY),” ujar Sekretaris DPD Demokrat Jatim Reno Zulkarnaen usai mendengar keluhan dan harapan sejumlah kader di Surabaya, Rabu.
Pria yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim itu mengatakan bahwa pertemuan tersebut bisa meluruskan bahwa para kader memang mundur sebagai pengurus, tapi tetap ada di Demokrat.
“Tidak seperti kabar beredar yang menyatakan mereka keluar dari Demokrat. Yang jelas, kami akan memberi wadah untuk mereka,” ucapnya.
Sebelumnya, tersiar kabar belasan Ketua DPAC Partai Demokrat di Surabaya mengundurkan diri karena tidak sejalan dengan Ketua DPC Surabaya terpilih Lucy Kurniasari.
Lucy Kurniasari yang juga anggota DPR RI terpilih sebagai Ketua DPC Demokrat usai ditunjuk Ketua Umum AHY pada musyawarah cabang yang digelar serentak beberapa waktu lalu.
Sementara itu, sebanyak enam ketua dari 13 DPAC Partai Demokrat yang menyatakan mengundurkan diri sebagai pengurus bertemu dengan Reno Zulkarnaen di Kantor DPD Jalan Raya Kertajaya Surabaya.
Masing-masing Suparjan (DPAC Tenggilis), Mustakin (Kenjeran), Samsul Arifin (Wonokromo), Siti Badriyah (Dukuh Pakis), Endang Mujiati (Gayungan), dan Lusiati (Lakarsantri).
“Kami memang mundur sebagai pengurus, namun kami tetap di Demokrat. Kami bahkan siap membesarkan partai dan semangat untuk membantu Surabaya menambah kursi di DPRD,” kata Ketua DPAC Tenggilis, Suparjan.
Hal senada disampaikan Samsul Arifin dari Wonokromo yang menyatakan kesetiaannya kepada Demokrat meski dirinya tidak lagi sebagai pengurus.
“Kami tetap solid tetap setia ada di Demokrat. Mau menjadi pengurus atau tidak, kami tetap berjuang untuk Demokrat,” tuturnya.
Demikian juga dengan para kader lainnya yang menyatakan komitmen dan upayanya memenangkan Demokrat di Surabaya kendati tidak duduk sebagai pengurus. (Ant)
