London – Pemain tengah Real Madrid asal Kroasia, Luka Modric, terpilih sebagai pemain terbaik FIFA tahun 2018, Senin, sedangkan untuk kelompok putri penghargaaan tersebut dimenangkan oleh pemain depan Brazil Marta.

Modric masuk dalam tim juara Liga Champions Real Madrid, dan berperan besar mengantar Kroasia hingga ke final Piala Dunia 2018.

“Penghargaan ini bukan hanya milik saya, tapi juga buat rekan-rekan saya di Real Madrid dan Kroasia. Saya juga tidak mungkin mendapat penghargaan hari ini tanpa mereka, dan tanpa keluarga saya,” kata pemain berusia 33 tahun itu.

Tercatat untuk pertama kalinya sejak Kaka dari Brazil tahun 2007 hingga tahun lalu penghargaan penghargaan pemain terbaik dunia hanya berpindah-pindah antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Pemain asal Portugal Cristiano Ronaldo, yang tahun ini pindah dari Real Madrid ke Juventus, menempati urutan kedua dalam peringkat penghargaan tahun ini, sedangkan Mohamed Salah dari Liverpool di urutan ketiga.

Marta, yang klubnya Orlando Pride lolos ke semifinal kompetisi liga nasional putri Amerika Serikat, sudah lima kali memenangi penghargaan pemain terbaik FIFA, terakhir tahun 2010.

Pemain yang mengantar Brazil menjuarai Copa America April lalu itu mengalahkan dua pemain klub Olympique Lyonnais Ada Hegerberg dari Norwegia dan Dzsenifer Marozsan dari Jerman.

Sementara itu Didier Deschamps yang mengantar tim nasional Prancis menjuarai Piala Dunia 2018, terpilih sebagai pelatih terbaik, sedangkan rekan senegaranya Reynald Pedros menjadi pelatih terbaik tim putri setelah mengantar klub Lyon menjuarai Liga Champions Putri.

Pemungutan suara untuk untuk pemain dan pelatih terbaik FIFA ini dilakukan oleh para kapten dan pelatih tim nasional, jurnalis, dan untuk pertama kalinya juga melibatkan para penggemar sepak bola melalui daring.

Pada kategori lainnya, Thibaut Corutois, kiper Real Madrid dan timnas Belgia, mendapat penghargaan kiper terbaik 2018.

Gol yang dibuat Mohamed Salah saat Liverpool melawan Everton menjadi gol terbaik yang khusus dipilih oleh para penggemar. Gol itu mengungguli gol Gareth Bale saat final Liga Champions.

Suporter Peru memenangi penghargaan fans terbaik FIFA, sedangkan Lennert Thy dari Jerman, yang bermain untuk klub Turki BB Erzurumspor, meraih FIFA Fair Play Award setelah mendonasikan stem cells untuk membantu pasien leukemia. (Ant)