Jakarta – Kementerian Kesehatan meluncurkan layanan Dashboard Program Hepatitis C sebagai inovasi pelaporan capaian program penanggulangan yang dapat diakses masyarakat umum.

“Pada peringatan Hari Hepatitis Sedunia ke-12 tahun 2021 yang kita peringati hari ini, kita luncurkan bersama Dashboard Program Hepatitis C,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi saat hadir secara virtual dalam acara Puncak Peringatan Hari Hepatitis Dunia ke-12 Tahun 2021 yang dipantau dari Jakarta, Rabu.

Dalam agenda tersebut ditayangkan visualisasi Dashboard Hepatitis C yang memuat informasi seputar data pencapaian program Hepatitis C di Indonesia. Dashboard tersebut dapat diakses publik melalui laman sihepi.kemenkes.go.id.

Nadia mengatakan Dashboard tersebut juga akan membantu para pemegang program Hepatitis di setiap daerah untuk mengetahui data capaian program Hepatitis C di wilayahnya secara cepat.

“Dashboard ini sebagai dasar untuk melakukan pemantauan dan evaluasi serta perencanaan program berbasiskan data yang akurat,” katanya.

Dashboard tersebut juga menampilkan informasi terkait akses pengobatan direct-acting antiviral (DAA) di seluruh daerah.

Nadia menambahkan data Hepatitis yang divisualisasikan dalam bentuk digital diharapkan bisa lebih mudah dipahami oleh semua pihak, termasuk oleh masyarakat umum yang membutuhkan.

“Dengan perencanaan yang baik, strategi yang terfokus dan pemantauan serta evaluasi program yang teratur di tingkat daerah maupun di tingkat nasional, maka target eliminasi Hepatitis dapat tercapai,” katanya.

Menurut Nadia kasus Hepatitis di Tanah Air saat ini mencapai angka sekitar 18 juta jiwa. Sebanyak 2,5 juta orang di antaranya adalah penderita Hepatitis C.

Eliminasi Hepatitis pada ibu ke anak ditargetkan tercapai pada 2022. Sedangkan eliminasi Hepatitis B dan C ditargetkan tercapai pada 2030. (Ant)