London – Jumlah orang baru didiagnosis mengidap HIV di Eropa mencapai tingkat tertinggi pada 2016 sejak pencatatan dimulai, menunjukkan bahwa wabah di wilayah itu tumbuh pada tingkat mengkhawatirkan. Pada 2017, data itu masih diperbaharui.

Pada tahun itu, 160 ribu orang terjangkit virus penyebab AIDS tersebut di 53 negara. Hal itu disampaikan oleh WHO wilayah Eropa bersama dengan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC).

Sekitar 80 persen di antaranya berada di Eropa timur. “Itu jumlah kasus tertinggi tercatat dalam satu tahun. Jika kecenderungan itu berlanjut, kami tidak akan dapat mencapai sasaran untuk mengakhiri wabah HIV pada 2030,” kata direktur kawasan WHO, Zsuzsanna Jakab.

Kecenderungan tersebut sangat mengkhawatirkan, karena membuat virus itu lebih sulit dikendalikan dan kemungkinan besar telah diteruskan ke orang lain.

Diagnosis dini adalah hal penting berkaitan dengan HIV, karena memungkinkan orang untuk memulai penanganan dengan obat AIDS lebih cepat, meningkatkan kesempatan mereka menjalani hidup yang lama dan sehat.

Direktur ECDC Andrea Ammon mengatakan, waktu rata-rata dari perkiraan waktu infeksi sampai seseorang didiagnosis adalah sekitar tiga tahun, “itu sudah dirasa terlalu lama”.

Laporan tersebut mengatakan, strategi baru diperlukan untuk memperluas jangkauan tes HIV – termasuk layanan pengujian dan pengujian yang diberikan oleh penyedia layanan awam.

Hampir 37 juta orang di seluruh dunia memiliki virus human immunodeficiency yang menyebabkan AIDS. Mayoritas kasus berada di daerah yang lebih miskin seperti Afrika, di mana akses untuk pengujian, pencegahan dan pengobatan lebih terbatas, namun epidemi HIV juga terbukti membandel di daerah kaya seperti Eropa.

Wilayah Eropa WHO terdiri dari 53 negara, dengan populasi hampir 900 juta orang.

Laporan ECDC atau WHO menemukan bahwa selama sepuluh tahun terakhir, tingkat infeksi HIV yang baru didiagnosis di wilayah tersebut telah meningkat sebesar 52 persen dari 12 persen di setiap 100 ribu penduduk pada 2007, dan menjadi 18,2 persen untuk setiap 100 ribu pada 2016.

Peningkatan selama satu dekade itu “terutama didorong oleh tren kenaikan yang terus berlanjut di Timur,” demikian laporan tersebut.

Kajian ECDC, yang diterbitkan pada awal tahun ini, juga menemukan bahwa sekitar satu dari enam penderita baru HIV di Eropa terjadi pada penduduk berusia di atas 50 tahun. (Ant)