Menkes Ajak Semua Pihak Wujudkan Kesehatan Semesta

Banda Aceh – Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek menyatakan butuh dukungan dan keterlibatan semua pihak, masyarakat dan kementerian lainnya guna mewujudkan cakupan kesehatan semesta di seluruh Tanah Air.

“Kita butuh dukungan dari seluruh kementerian terkait dan pemerintah provinsi dan juga kabupaten/kota dalam meningkatkan harapan hidup yang lebih berkualitas serta produktif,” kata Nila Farid Moeloek di Banda Aceh, Senin.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela menjadi pembicara dalam Raker Kesda kolaborasi Pemerintah Aceh, Pemernitah Pusat dan Pemerintah Kabupaten/kota dalam penguatan pelayanan kesehatan menuju Aceh Sejahtera yang dibuka Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.

Ia menjelaskan untuk mewujudkan peningkatan status kesehatan yang setinggi-tingginya diperlukan inovasi di komponen sistem kesehatan sehingga upaya mewujudkan usia harapan hidup berkualitas dapat terwujud.

“Kemenkes memang terus melakukan berbagai upaya mewujudkan cakupan kesehatan semesta melalui berbagai program pendukung termasuk penguatan Puskesmas, SDM dan juga program lainnya dan ini tentu tidak akan berjalan maksimal jika tanpa ada dukungan dari lintas sektoral lainnya,” katanya.

Ia menyebutkan dalam kurun waktu 1990-2017 umur harapan hidup di Indonesia naik dari 64 tahun menjadi 71 tahun, di mana usia harapan hidup perempuan lebih tinggi sekitar lima tahun dari laki-laki.

“Khusus Aceh usia harapan hidupnya berada di bawah nasional yakni 67,8 tahun,” katanya.

Ia mengatakan dalam mewujudkan cakupan kesehatan semesta maka perlu mengubah paradigma untuk hidup sehat yang melibatkan lintas sektoral.

“Mari kita bersama-sama memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama pendekatan dengan keluarga terhadap pentingnya hidup sehat serta keterlibatan kementerian dan pihak lainnya dalam ikut serta untuk tersedianya infrastruktur pendukung dalam mewujudkan lingkungan bersih dan sehat,” kata Menteri Kesehatan.

Dalam Raker Kesda yang digelar di Band Aceh tersebut juga dirangkai dengan diskusi langsung dengan Menkes Nila Farid Moeloek yang dimoderatori Kabag Media Pemerintah Aceh, Saifullah A Gani. Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil TP PKK Aceh, Dyah Erti Idawati.

Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan ada lima isu kesehatan yang saat ini sedang dilaksanakan oleh Pemerintah Aceh yakni menurunkan prevalensi stunting, mengeliminasi penyakit tuberkulosa, penigkatan cakupan imunisasi, menurunkan angka penyakit tidak menular dan menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi.

“Penanangan yang ktia lakukan bukannya pendekatan pengobatan, tapi juga melalui metode pencegahan dan sosialisasi dan sistem pelayanan yang diberikan kepada masyarakat juga mengacu pada standar pelayanan minimal sesuai dengan Permendagri nomor 100 tahun 2018,” katanya.

Pihaknya berharap Kementerian Kesehatan yang dalam kesempatan tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Kesehatan dapat memberikan dukungan terhadap berbagai program kesehatan yang dijalankan oleh Pemerintah Aceh guna mewujudkan Aceh Sejahtera. (Ant)