Kemendes PDTT Serahkan Alat Peringatan Dini Bencana Kepada Pemkab Pasbar

PASAMAN BARAT – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu (Ditjen PDTu) menyerahkanterimakan perangkat pendeteksi dini bencana longsor dan bronjong kepada Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pemkab Pasbar), Sabtu (15/12).

Plakat simbolis diserahkan langsung oleh Plt. Dirjen Pengembangan Daerah Tertentu Aisyah Gamawati kepada Asisten Bidang Pemerintahan Kabupaten Pasaman Barat, Edi Murdani.

“Kita perlu lakukan langkah-langkah mitigasi untuk mengurangi kerugian baik materil maupun jiwa, salah satunya dengan alat deteksi dini ini untuk Kabupaten Pasaman Barat,” kata Aisyah.

Alat deteksi dini saat ini ditempatkan di desa Aia Gadang, Kecamatan Pasaman. Sedangkan untuk bronjong berada pada desa Batang Pasanggian, Kecamatan Talamau.

Sementara itu, Edi yang hadir mewakili Bupati Pasaman Barat, menyambut baik bantuan ini.

“Sebagai salah satu daerah yang memiliki banyak desa dengan karakteristik risiko bencana tinggi, kita tidak bisa berdiam diri menunggu bencana,” cerita Edi.

Menurutnya, ini merupakan bentuk ikhtiar untuk memperkuat kesiapsiagaan bencana di tingkat desa.

Senada dengan Edi, Febby Dt Bangso, Staf Khusus Menteri Desa yang turut hadir di serahterima ini turut menyampaikan bahwa sejatinya dana desa difokuskan untuk pengembangan usaha ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. “Itu fokus utama penggunaan di dana desa 2019, dan untuk pemberdayaan di bidang kebencanaan sangat dimungkinkan melalui instrumen dana desa, misal pelatihan kader siaga bencana desa”.

Resiko Tinggi
Kabupaten Pasaman Barat merupakan salah satu daerah tertinggal yang memiliki resiko bencana banjir dan longsor tinggi, untuk itu dalam upaya pengurangan risiko bencana, kehadiran perangkat peringatan dini bencana menjadi penting untuk mengetahui kondisi cuaca, tingkat intensitas hujan dan level air.

“Sistem ini merupakan salah satu solusi efektif dalam upaya mitigasi mengurangi korban jiwa akibat banjir dan longsor,” ungkap Hasman Maa’ni, Direktur Penanganan Daerah Rawan Bencana, Kemendes PDTT.

Serahterima dilakukan di Kantor BPBD Kabupaten Pasaman Barat dan dihadiri oleh Staff Khusus Menteri Desa PDTT, Febby Dt Bangso, Direktur Penanganan Daerah Rawan Bencana, Kemendesa PDTT, Hasman Ma’ani, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kabupaten Pasaman Barat. (Prwr)