Pekanbaru, – Gubernur Riau Syamsuar mengangkat pendiri dan komisaris MarkPlus Inc Hermawan Kartajaya sebagai penasehat khusus bidang pengembangan pariwisata, untuk mengembangkan sektor pariwisata provinsi tersebut agar lebih berdaya saing.

Hermawan Kartajaya ditetapkan sebagai penasehat Gubernur Riau melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Riau nomor Kpts.670/III/2019, tentang pengangkatan staf khusus Gubernur Riau bidang pengembangan pariwisata. Salinan SK tersebut diterima ANTARA di Pekanbaru, Riau, Senin.

Dalam SK itu dijelaskan terbitnya SK ini untuk menimbang penetapan kebijakan pengembangan sektor pariwisata di provinsi Riau agar lebih terarah dan tepat sasaran, perlu masukan, saran, dan pertimbangan secara komprehensif dari ahli di bidang pengembangan pariwisata.

SK tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar saat acara pelantikan pengurus Indonesia Marketing Association (IMA) Pekanbaru, Sabtu malam (7/4).

“Saya sudah kenal lama dengan Bapak Hermawan Kartajaya. Bukan sejak menjabat sebagai Gubernur Riau saja. Bahkan saya pernah diberikan penghargaan Mark Plus darinya. Penghargaan sebagai tokoh entrepreneur karena dianggap berhasil memasarkan pariwisata ketika saya menjabat Bupati Siak. Alhamdulillah pariwisata Siak sudah dikenal di mancanegara,” kata Syamsuar.

Menurut dia, provinsi Riau memiliki potensi besar untuk memasarkan pariwisata karena dua 12 kabupaten/kota di Riau memiliki keunggulan masing-masing. Namun, pemasaran dinilainya masih kurang, ditambah lagi belum didukung dengan infrastruktur yang bagus.

“Mudah-mudahan Bapak Hermawan dapat selalu memberikan pengalamannya kepada saya untuk kebangkitan Riau yang lebih baik lagi. Ditambah lagi Pemerintah Indonesia bersama Pemerintah Malaysia, pada akhir tahun ini akan menyepakati pembangunan Pelabuhan Kapal RoRo Dumai–Malaka,” ujarnya.

Hermawan Kartajaya selama ini dikenal sebagai pakar pemasaran di Indonesia. Sejak tahun 2002, ia menjabat sebagai Presiden World Marketing Association (WMA).

Menanggapi kepercayaan dari Gubernur Riau, Hermawan Kartajaya menyampaikan, pemasaran sebenarnya adalah perihal PDB yang merupakan singkatan dari Positioning, Differentiation, Branding.

“Banyak orang yang juga masih salah paham, dikiranya marketing itu identik dengan selling(penjualan). Karena banyak orang yang kerjaannya jualan, marketing itu promosinya bukan penjualannya, itu keliru tetapi mencari diferensiasi yang bisa dijual, keunikan yang bisa dijual,” kata Hermawan. (Ant)