Jakarta, – PT Kereta Api Indonesia mencatat animo masyarakat terhadap penggunaan kereta mewah jenis sleeper Luxury 2 relatif tinggi seiring mulai bergulirnya aktivitas mudik Lebaran 1440 Hijriah ini.

“Momentum mudik menjadi salah satu pengaruh tingginya pemesanan tiket Luxury 2 sejak kami luncurkan pada Minggu (26/5),” kata Vice President of Communications PT KAI Eva Chairunisa saat ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (28/5) malam.

Sejak hari pertama peluncurannya, Eva mencatat rata-rata tiket kereta Luxury 2 terjual hingga 90 persen dari total 130 kursi perjalanan dari Stasiun Gambir, Jakarta, menuju Yogyakarta, Solo, Madiun, dan Malang.

Menurut dia, Luxury 2 memiliki 26 kursi penumpang untuk lima kali perjalanan kereta dalam sehari yang dirangkai pada KA Argo Lawu trayek Gambir – Solo Balapan (pp), KA Argo Dwipangga trayek Gambir-Solo Balapan (pp), KA Taksaka trayek Gambir-Yogyakarta (pp), dan KA Gajayana trayek Gambir-Malang (pp).

Eva menepis anggapan bahwa KA dengan harga tiket promo mudik Rp750.000 per penumpang itu melonjak okupansinya karena pengaruh penjualan tiket mudik KAI kelas ekonomi yang telah habis sejak beberapa pekan terakhir.

“Kalau kita lihat kereta Luxury 1 sebelumnya, juga ada banyak pemesanannya, bahkan sering juga saat weekend tiket habis. Minat penumpang pada kereta baru ini bukan karena tiket ekonomi habis, sebab Luxury punya pasar berbeda dengan ekonomi,” katanya

Pasar yang tengah diincar pihaknya sebagai konsumen kereta mewah merupakan masyarakat kelas menengah ke atas yang membutuhkan layanan perjalanan kereta yang nyaman dan aman.

“Walaupun tidak ada arus mudik atau di hari biasa. Tingkat pemesanan kereta Luxury cukup tinggi,” katanya.

Kereta Luxury 2 ini merupakan generasi terbaru kereta Luxury 1 yang telah KAI rilis pada 2018. Meski tidak terlalu banyak perbedaan, namun terdapat beberapa keunggulan Kereta Luxury 2 dibanding pendahulunya.

Kelebihan itu antara lain jumlah tempat duduk dan rute yang lebih banyak. Kereta Luxury 2 berkapasitas 26 tempat duduk, sedangkan kereta Luxury generasi pertama hanya 18 tempat duduk.

Seperti generasi pertama, layanan eksklusif serupa kelas bisnis di pesawat juga dapat dinikmati pengguna jasa Kereta Luxury 2.

Kursi penumpangnya dapat direbahkan hingga 140 derajat secara elektrik, bisa diputar 180 derajat, ada sandaran kaki elektrik, televisi, USB charging power source, foldable food tray, bantal, selimut, handuk wajah, train attendance button, lampu baca, dan fasilitas untuk kenyamanan penumpang lainnya.

Tak hanya itu, penumpang juga disediakan makanan berat, minuman, dan makanan penutup selama perjalanan.

Tambahan fasilitas lainnya pada Kereta Luxury 2 adalah adanya minibar agar penumpang bisa menikmati minuman dan makanan ringan sepuasnya secara gratis.

Tak hanya itu, penumpang juga disediakan makanan berat, minuman, dan makanan penutup selama perjalanan.

Tambahan fasilitas lainnya pada Kereta Luxury 2 adalah adanya minibar agar penumpang bisa menikmati minuman dan snack sepuasnya secara gratis.

KAI juga menugaskan seorang Pramugari khusus pada Kereta Luxury 2 untuk melayani para penumpang sehingga kenyamanan konsumen lebih maksimal.

Salah seorang konsumen PT KAI, Dharmawan, mengungkapkan kereta Luxury 2 tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan Luxury 1, hanya saja kereta tersebut merupakan rakitan terbaru yang membuat suasana di dalamnya terasa lebih nyaman.

Menurut warga Menteng, Jakarta Pusat itu, perbedaan kereta Luxury 2 yang paling nampak adalah jumlah dua kursi penumpang yang bersebelahan sehingga nyaman bisa dipakai untuk suami-istri.

“Kalau kereta yang sebelumnya hanya satu kursi. Kalau saya dan istri duduk harus terpisah,” katanya.

Harga tiket yang dibenderol Rp750.000 dirasa Dharmawan sebanding dengan beragam fasilitas yang disediakan selama menempuh perjalanan pulang kampung. (Ant)