Bengkulu, – Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, dalam waktu dekat ini akan menggelar sejumlah kegiatan kepariwisataan guna menarik turis datang ke wilayah itu, salah satunya cara khas menikmati kopi Sintaro.

Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong, Zumratul Aini dihubungi di Rejang Lebong, Bengkulu, Jumat, mengatakan beberapa kegiatan yang sudah mereka siapkan ini dalam rangka mempromosikan potensi wisata yang dimiliki Rejang Lebong kepada kalangan masyarakat luas.

“Kegiatan yang sudah kami rencanakan ini antara lain minum kopi gaya Rejang, fotografi, ngevlog, lomba bonsai, dan Garden Flower Festival,” ujar dia.

Untuk pelaksanaan minum kopi gaya Rejang ini, kata dia, akan dilaksanakan pada Juni, yang akan menampilkan kearifan lokal dalam menikmati cita rasa kopi khas Rejang Lebong varietas Sintaro dengan menggunakan gelas dari bambu dan gulanya menggunakan aren batok.

Sedangkan untuk lomba fotografi kawasan wisata akan dilaksanakan pada Juli. Dalam lomba ini akan melibatkan sejumlah fotografer profesional sebagai dewan juri dan peserta terbuka untuk berbagai lapisan masyarakat mulai dari pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum.

“Kemudian bulan Agustus ada lomba ngevlog potensi wisata. Di sini peserta akan menampilkan potensi wisata yang ada di Rejang Lebong. Kemudian pada September ada lomba bonsai tingkat nasional,” jelasnya.

Sementara pada Oktober tidak ada kegiatan karena bersamaan dengan pelaksanaan Festival Muharam menyambut Tahun Baru Islam 1441 Hijriah. Kegiatan pariwisata baru diadakan kembali pada November melalui pra-event Garden Flower Festival dalam rangka menyongsong Visit Bengkulu Wonderful 2020 di kawasan Danau Mas Harun Bastari (DMHB).

“Pada pra-kegiatan Garden Flower Festival ini dilaksanakan di kawasan DHMB dengan tema satu minggu bersama anggrek. Pada acara itu akan dipamerkan berbagai jenis anggrek di atas rakit oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) dari sejumlah kecamatan di Rejang Lebong,” kata Zumratul Aini.

Dia berharap dengan adanya sejumlah kegiatan pariwisata ini nantinya bisa mempromosikan potensi wisata yang ada di Rejang Lebong, sehingga bisa mengundang turis berkunjung ke daerah itu. (Ant)