Ingin Jadi Tuan Rumah MIB/WIIB, Indonesia “Lobi” Arab Saudi

Jakarta – Dalam rangka mendapat dukungan agar menjadi tuan rumah Mega Islamic Bank/World Islamic International Bank (MIB/WIIB), Pemerintah Indonesia melakukan kampanye “Mega Islamic Bank” sampai ke Arab Saudi. Hal tersebut disampaikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh, Arab Saudi melalui siaran persnya, Senin (29/01).

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk memuluskan hal tersebut adalah dengan melakukan pertemuan bilateral dengan Pemerintah Arab Saudi yang dipimpin Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo yang bertemu Wakil Menteri Keuangan Arab Saudi Hamad Bin Sulaiman Al Bazai di Riyadh.

Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegberiel menuturkan, Indonesia sebagai negara utama di dunia Islam bisa dikatakan pantas untuk menjadi tuan rumah dalam MIB/WIIB yang dalam waktu kedepan akan menjadi salah satu bank alternatif. Nantinya juga MIB/WIIB diharapkan dapat memberikan akses pembiayaan infrastruktur bagi negara berkembang, khususnya di dunia Islam.

Karenanya, lanjut Agus, dengan menjadi tuan rumah untuk MIB/WIIB diharapkan Indonesia bisa memberikan sumbangan yang lebih besar terhadap dunia internasional. “Secara faktual, Indonesia adalah negara penduduk muslim terbesar dunia dan termasuk dalam 20 besar kekuatan ekonomi dunia. Bukan itu saja, Indonesia pun memiliki reputasi positif di dunia internasional atas peran aktifnya dalam menjaga perdamaian dunia melalui diplomasi,” tuturnya.

Dalam hal ini, sambung Agus, Indonesia meminta pandangan dan dukungan dari Arab Saudi sebagai negara sahabat yang mempunyai kedekatan hubungan bilateral. Selain membahas rencana pembentukan MIB/WIIB, pertemuan bilateral tingkat wakil menteri keuangan ini juga membahas beragam hal terkait upaya peningkatan kerja sama kedua negara pasca kunjungan Raja Salman pada Maret tahun lalu, di mana telah ditandatangani 11 nota kesepahaman.

“Salah satu nota kesepahaman yang ditandatangani adalah “the Saudi Fund Contribution to the Financing of Development Project between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Kingdom of Saudi Arabia”. Yakni Arab Saudi berjanji memberikan bantuan pembiayaan untuk pembangunan di Indonesia,” tutup Agus. (Ant/IW)